Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 20
  • 10 Anak Punk Terjaring Razia, 8 Diantaranya Dibina Rohani di Masjid Campursari Sambit Selama 3 Hari
  • Headline
  • Jelajah

10 Anak Punk Terjaring Razia, 8 Diantaranya Dibina Rohani di Masjid Campursari Sambit Selama 3 Hari

Gema Surya FM Senin 20 Desember 2021 | 06:34 WIB
Punk

Ponorogo ibaratnya surga bagi anak-anak punk. Buktinya meski sering terjaring razia, anak-anak dengan ciri rambut disemir merah, kumal dan jarang mandi ini, tidak kapok datang ke Ponorogo untuk sekedar minta-minta dan bergerombol di lampu-lampu merah. Keberadaan mereka dinilai meresahkan sehingga akhirnya ada yang lapor ke Samapta Polres.

AKP Edy Suyono, Kasat Samapta Polres mengatakan, setelah menerima pengaduan pihaknya langsung meluncur ke lokasi. Hasilnyaada 10 anak punk terjaring razia di dua lokasi yaitu di perempatan lampu merah Jenes dan perempatan lampu merah Dengok Ponorogo, Sabtu, 18/12/2021. Dari sepuluh anak punk yang diamankan itu bukan hanya berjenis kelamin laki-laki, namun ada dua orang berjenis kelamin perempuan dengan usia 16 hingga 30 tahun.

Dijelaskan, masyarakat resah denganĀ  adanya segerombolan anak punk yang ngamen serta meminta-minta uang kepada penguna jalan di perempatan lampu merah Jenes dan perempatan lampu merah Dengok Ponorogo. UsaiĀ  dilakukan pendataan di Mapolres, anak punk laki-laki dirapikan rambutnya oleh petugas kemudian diberikan pengarahan dan pembinaan oleh petugas.

Selain pembinaan dari petugas Sat Samapta, anak punk laki laki juga akan menerima pembinaan rohani selama 3 hari di Masjid Baitul Abdillah Dusun Gading Desa Campur Sari Kecamatan Sambit sebelum diserahkan ke orang tuanya. Rata-rata mereka korban broken home dan putus sekolah sejak usia SMP.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Pamit Sepedahan, Bocah Asal Sukosari Babadan, Tewas Tenggelam di sungai Galok Prajegan Sukorejo
Next: 209 Anak Yatim Piatu Terdampak Covid 19 Dapat Santunan dari PDA Ponorogo

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.