Sepanjang tahun 2021 tiga sekolah terdampak bencana, mulai dari longsor dan bencana angin puting beliung. Seperti yang dikatakan Imam Muchlisin Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan 3 sekolah tersebut yakni SMPN 4 Ngrayun, SDN 3 Temon Ngrayun, dan SDN 1 Babadan.
Terbaru yakni SDN 1 Babadan pada Rabu (8/21/21) sore. Kata Imam, Sejumlah genting di SDN 1 Babadan khusus ruang perpustakaan melorot karena puting beliung. Tapi kerusakan yang termasuk ringan bisa ditangani sendiri oleh sekolah.
Sebelumnya SDN 1 Babadan pertengahan Juni lalu, atap ruang kerja kepala sekolah, kantor guru, dan ruangan kelas III juga ambruk setelah diguyur hujan selama tiga jam. Lanjut Imam, rehabilitasi sudah rampung untuk tiga ruangan di SDN 1 Babadan yang atapnya sempat ambruk.
Pembiayaan senilai Rp 380 juta berasal dari dana alokasi khusus (DAK). Ruang kerja kepala sekolah, kantor guru, dan ruangan kelas III itu sudah dapat difungsikan. Sehingga jika dikalkulasikan, SDN 1 Babadan tahun ini sudah 2 kali terkena bencana.
Selain itu tahun ini bangunan SMPN 4 Ngrayun ternyata juga rusak diterjang material plengsengan yang longsor. Nyaris sama yang menimpa SDN 3 Temon beberapa waktu lalu. Namun, kerusakan di SMPN 4 Ngrayun sudah tertangani berkat sokongan DAK 2021. (yd/rl)
