Dipertahankan Klaim Kerugian Petani Tembakau Hanya 5 Prosen Akibat Hujan
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan-Dipertahankan, mengklaim kerugian petani tembakau tidak terlalu besar di musim penghujan ini . Ika Niscahyani , kabid Perkebunan menjelaskan ,jika ditotal hanya 5 prosen dari hasil produksi . Pasalnya tembakau yang terendam banjir itu merupakan panenan terakhir dimana petani sudah menikmati hasil panennya saat musim kemarau lalu .
Lebih lanjut dikatakan petani tembakau sudah mengetahui akan ada anomali iklim , tapi nekat bertanam tembakau karena mencoba peruntungan . Itupun bila akhirnya kualitas tidak bagus , bukan berarti tidak bisa dijual , sebab pasar masih mau menerima dengan harga 8 ribu hingga 10 ribu rupiah per kg .
Harga tahun ini juga lebih bagus dibanding tahun lalu, yakni berkisar 20 hingga 30 ribu rupiah per kgnya untuk harga gudang . Di ponorogo sendiri lanjut Ika ,tanaman termbakau tersebar di 14 kecamatan . Para petani telah bermitra dengan PT sadana .