Inginnya Melarikan Diri Pasca Menabrak Sepada Motor, Malah Mobilnya Terperosok Ke Sungai
Lagi, Satlantas Polres Ponorogo berhasil mengungkap kasus tabrak lari. Kecelakan melibatkan antara kendaraan Daihatsu Kuda tidak dikenal dengan sepeda motor Honda Vario nopol AE 3603 UA yang dikendarai Susanto 50 tahun warga Desa Tosanan, Kecamatan Kauman, Senin 29 November malam. Setelah terlibat laka, Mobil kemudian melarikan diri. Namun naas justru alami laka tunggal di Desa Dadapan.
IPDA Imammudin Mursyid Kanit Lakalantas Polres Ponorogo mengatakan kronologis bermula saat mobil melaju dari arah utara menabrak dari belakang sepeda motor Honda Vario nopol AE 3603 UA yang dikemudikan Susanto berboncengan dengan Leli Nur Afriani 16 tahun yang berjalan searah. Akibat kejadian laka lantas tersebut keduanya korban bermotor mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit. Dari olah TKP di , kondisi jalan kurang penerangan dan pengemudi mobil mini bus kurang konsentrasi .
Namun setelah terjadi laka lantas malah mobil mini bus melarikan diri kearah selatan dengan kacepatan tinggi . Masih kata Ipda Imam, karena takut pengemudi mobil mini bus tersebut akhirnya kecelakaan tunggal, selip dan terperosok ke sungai di Desa Dadapan, Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo . Karena mendapat informasi dari masyarakat akhirnya pihaknya mendatangi TKP di desa Dadapan .
Ipda Imam mengungkapkan dari keterangan masyarakat di desa semanding, ciri ciri mobil warna silver yang melakukan tabrak lari sesuai dengan mobil yang kecelakaan tunggal di desa dadapan . Yakni mobil Mini Bus Mitsubishi Kuda No Pol AE-1951-VC . Akhirnya kata Ipda Imam, pengemudi yang bernama Joko Purnomo 19 tahun warga Kecamatan Rambe Puji, Kabupaten Jember diamankan dan dimintai keterangan .
Dari hasil pemeriksaan sopir mobil mini bus tersebut mengakui jika menabrak motor di semading kauman . Karena merasa takut akhirnya melarikan diri . Namun apes , kata Ipda Imam malah terjadi kecelakaan tunggal di desa Dadapan . Beruntung sopir tidak mengalami luka berat .