Satu-persatu warga Dukuh Tugunongko Desa Tugurejo Slahung akhirnya mau direlokasi, informasi yang disampaikan Siswanto Kepala Desa setempat, ada 2 KK yang sejak Sabtu (27/11) boyongan ke lokasi yang lebih aman. Mereka mendirikan rumah sementara dengan jarak 1 km dari rumah sebelumnya.
Lebih lanjut dikatakan jika sejak Tahun 2015 lalu, Pemerintah Desa Tugurejo telah menyiapkan lahan relokasi yang bisa menampung sedikitnya 50 KK, lahan tersebut statusnya memang bukan milik Desa, tapi milik perorangan yang dijual dengan harga terjangkau sehingga ketika ditempati akan jadi hak milik, karenanya saat ini sudah ditempati 4 orang warga terdampak longsor Tahun 2020 lalu. Pihaknya terus melakukan pendekatan kepada 29 KK warga Desa Tugunongko agar mau dipindah ke lokasi tersebut, sebenarnya mereka bersedia, namun masih menyiapkan mental dan juga pendanaan.
Terkait akses jalan yang terkena longsoran tanah penghubung Dukuh Tugunongko dengan Tegalombo Pacitan, menurut kades, sudah bisa dilalui namun pengendara harus ekstra hati-hati, pasalnya pasca tertimbun longsoran, gorong-gorong jembatan sempat dibongkar untuk mencegah luapan air, sedangkan untuk sementara jembatan tersebut dibuatkan dari sesek.
