Jajaran Satreskrim Polres Ponorogo menjelaskan, lansia yang ditemukan di kamar kos Jalan KS Tubun, Sabtu malam lalu (6/10), bukan korban pembunuhan.
Meski kepalanya bersimbah darah, tapi korban atas nama Sujatmiko (71), diduga kuat karena terjatuh. Apalagi, berdasarkan keterangan saksi baik tetangga, pemilik kost dan keluarga, almarhum sudah lama menderita sakit.
AKP Jeifson Sitorus, Kasatreskrim Polres Ponorogo, pihak keluarga juga menolak adanya otopsi. Dijelaskan, jika pemilik kost sebenarnya sudah mengetahui pagi hari sebelum korban jatuh dan kepalanya terbentur kursi.
Hanya saja, korban tidak bersedia dibawa kerumah sakit dan memilih tidur. Tak berhenti disitu, pihak keluarga juga sudah dihubungi, tapi sayang tidak segera datang karena rata-rata ada di Surabaya.
Hingga pada malam hari, pemilik kost berniat memberikan makan malam ternyata kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
iakui jika pemilik kost seorang wanita dan penghuni kos laki-laki belum menikah. Sehingga, pengakuannya sungkan ketika harus berulang kali menengok korban dalam kamar sendirian.
Karena hasil pemeriksaan sementara murni kecelakaan, maka jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
