2 Tahun Terakhir, Tak Ada Tanaman Puso Karena Kekeringan

Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan – Dipertahankan mengklaim, tidak ada kasus kekeringan yang berdampak pada lahan pertanian dalam 2 tahun terakhir. Suwarni, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)  mengatakan meski sejumlah wilayah terjadi krisis air bersih, tapi tidak menyebabkan areal persawahan mengering.

Salah salah satu faktornya musim hujan yang mundur sehingga ketersediaan air hujan masih mencukupi untuk lahan persawahan. Dijelaskan, bencana kekeringan terakhir yang melanda areal persawahan di Ponorogo terjadi pada tahun 2019 yang mencapai 1641 hektar. Dengan areal puso atau gagal panen mencapai 672 hektar.

Sementara untuk wilayah yang menjadi langganan kekeringan pada tahun 2019 ada 14 kecamatan diantaranya Jenangan, Bungkal, Pulung, Slahung, Kauman, dan Balong.