Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pansel Umumkan Judha Slamet Sarwo Edi Sebagai Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung
  • Evakuasi Sarang Tawon di Desa Jalen Balong, 2 Petugas Damkar dan Satu Jurnalis Kena Sengatan
  • Sempat Hentikan MBG, SDMT Ronowijayan Siman Ponorogo Disidak Komisi D DPRD
  • Rusak Parah, Jalan Dayakan Badegan Tembus Wonogiri dan Pacitan Akan Ada Perbaikan Tapi Belum Menyeluruh
  • Sudah Ada Sumur Air Dalam, Dukuh Banyuripan Desa Duri Slahung Tak Lagi Minta Kiriman Air ke BPBD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Oktober
  • 11
  • Normalisasi Jaringan Dam Sungkur untuk Optimalkan Irigasi Pertanian
  • Jelajah

Normalisasi Jaringan Dam Sungkur untuk Optimalkan Irigasi Pertanian

Gema Surya FM Senin 11 Oktober 2021 | 07:26 WIB
DAM SUNGKUR
Dam Sungkur yang terus berbenah agar kebutuhan masyarakat akan air terpenuhi. (Foto/Siswanto)

Demi meningkatkan jalur irigasi di kawasan dam Sungkur, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) terus melakukan normalisasi. Jika tahun 2020 kemarin jaringan Sungkur kanan sudah dikeruk, kini giliran Sungkur kiri. Jaringan irigasi yang mengalir ke kawasan Sumoroto bagian utara tersebut dikeruk agar air bisa mengalir lebih optimal ke lahan pertanian warga.

Siswanto, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Ahad (10/10) mengatakan, jika pihaknya menyambut baik langkah yang dilakukan oleh BBWS. Memang normalisasi dam tersebut menjadi wewenang BBWS, sehingga mulai dana, pelaksanaan, hingga pengawasan, bukan dari Pemkab Ponorogo. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pengajuan dan juga masukan terkait titik mana saja yang perlu dinormalisasi.

Untuk tahun 2021 ini, giliran Sungkur kiri yang dikeruk, sehingga besar harapan irigasi ke lahan pertanian akan lebih lancar lagi. Meski begitu petani tetap diminta lebih bijak dalam menanam dengan memperhatikan kondisi air di setiap musimnya agar hasil panen lebih maksimal. Contohnya ketika air mulai terbatas, sangat disarankan untuk menanam palawija. (afy/ab)

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 2000 KPM penerima BPNTD dialihkan ke BPNT yang Dibiayai Negara
Next: Vaksinasi Lintas Agama UMPO Diserbu Pendaftar

Related Stories

sdmt
  • Jelajah

Sempat Hentikan MBG, SDMT Ronowijayan Siman Ponorogo Disidak Komisi D DPRD

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:07 WIB
sari1
  • Jelajah

Pansel Umumkan Judha Slamet Sarwo Edi Sebagai Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:26 WIB
tawon
  • Jelajah

Evakuasi Sarang Tawon di Desa Jalen Balong, 2 Petugas Damkar dan Satu Jurnalis Kena Sengatan

Gema Surya FM Selasa 30 September 2025 | 14:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.