Meski sempat babak belur karena harga hancur, namun sebagian peternak ayam petelur memilih masih bertahan dengan usahanya . Mereka yakin , terpuruknya harga telur tak akan berlangsung lama , sehingga optimis bisa bangkit lagi . Eni Kustianingsih, ketua perkumpulan peternak ayam petelur ponorogo (PPAPP) memprediksi pada bulan Oktober harga telur akan naik , karena permintaan mulai banyak . Selain kebijakan PPKM mulai ada kelonggaran, ada serapan program BPNT .
Pantauannya , harga telur di Blitar dan Magetan sudah naik sekitar 1000 rupiah . Dampak demo bazar yang digelar 3 hari lalu ,juga ada hasil dimana stock telur dikandang berkurang banyak . Disamping populasi ayam dikandang juga berkurang hingga 50 prosen . Sehingga Hukum pasar akan berlaku, disaat stock telur menipis permintaan naik , tentu harga akan ikut naik . Harapannya harga telur ayam bisa menyentuh ke harga ideal yakni 20 ribu 500 rupiah per kg nya .
