Ponorogo Tertinggi Di Jatim, Pemkab Wajib Evaluasi Kebijakan Penanganan Corona
Masih tingginya kasus aktif covid 19 di Ponorogo harus menjadi evaluasi bagi pemkab dan satgas dalam penanganan corona. Apalagi pada 29 Agustus kemarin,sempat menduduki posisi tertinggi dijatim yakni tembus 864 orang. Pernyataan tersebut disampaikan Sulistyo Andarmoyo, S. Kep Ns., M. Kes ,dekan fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah, dimana kebijakan penanganan covid 19 dinilainya belum memberikan hasil maksimal. Bahkan disaat daerah lain sudah pada status zona kuning dan orange , Ponorogo masih terpuruk di Zona merah.
Untuk itu , harus menjadi alarm bagi pemkab untuk segera mengambil langkah langkah yang lebih konkrit lagi. Selain percepatan vaksinasi , perlu ada sinergi bersama sama antara pemkab dengan tokoh masyarakat dan tokoh publik. Pejabat pemkab perlu memberikan contoh yang baik kepada warganya, untuk taat prokes. Pihaknya masih melihat pejabat yang semestinya jadi contoh ,justru dengan bangganya mencopot maskernya ditengah keramaian.