Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten
  • Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan
  • Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY
  • Karena Bakar Sampah, Dapur dan Kandang Ayam di Desa Wringinanom Sambit Ludes Terbakar
  • Hanya Diam, Pemeriksaan terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan di Pomahan Pulung, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan RSUD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Agustus
  • 2
  • Petani Empon-empon di Ngrayun Masih Bertahan di Tengah Euforia Tanam Porang
  • Jelajah

Petani Empon-empon di Ngrayun Masih Bertahan di Tengah Euforia Tanam Porang

Gema Surya FM Senin 2 Agustus 2021 | 07:25 WIB
Empon empon
Gambar ; Ilustrasi (pixbay.com)

Meski hampir semua petani di Kecamatan Ngrayun bertanam porang, namun tidak menganaktirikan tanaman empon-empon seperti jahe. Bahkan petani berpikir cerdas untuk bisa menanam keduanya dengan sistem tumpang sari.

Seperti disampaikan Camat Ngrayun Hadi Rustiono, keduanya merupakan tanaman yang potensial dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Karenanya ketika euforia budidaya porang, petani tetap mempertahankan empon-empon seperti kunir dan jahe mengingat Ngrayun sempat menjadi sentranya.

Meski belum menyentuh pasar ekspor layaknya porang, namun potensi pasar empon-empon terbuka lebar dan tidak akan mati. Sebut saja jahe , masih diburu masyarakat apalagi di tengah pandemi ini karena dipercaya meningkatkan imun tubuh.

Tak heran harga jahe masih tinggi antara Rp9.000 hingga Rp18.000 per Kg tergantung jenis jahe. Di Ngrayun ada 3 jenis jahe yang ditanam petani, yakni jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah. Selain itu petani juga mulai kreatif dengan menjual empon-embon dalam bentuk serbuk.

Dengan didampingi Dinas Perdagkum, mereka dilatih mengolah jahe dan sejenisnya dalam bentuk kemasan, baik untuk minuman maupun jamu, beberapa UMKM bahkan sempat memamerkan dan menjual usahanya tersebut di berbagai pameran bazar maupun via online. (rl) 

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Polsek Sumoroto Amankan Satu Balon Udara Siap Terbang Beserta 1.075 Petasan
Next: Azelio El Azhar Balita 16 Bulan yang Tergolek Lemah di RSUD dengan Diagnosis Awal Pembekakan Organ Hati dan Limfa Butuh Bantuan Masyarakat

Related Stories

Menarik, penyerahan SK PPPK yang berlangsung di Pendopo Kabupaten wajib menyerahkan satu bibit pohon. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:25 WIB
Sudah dapat pengganti lahan untuk Sekolah Rakjyat, Pemkab Ponorogo optrimis pembanghunan akan segera dilakukan. (Foto/Dok. Gema Surya)
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:17 WIB
Arief ber-selfie ria dengan putri keduanya Afani Naura yang berhasil masuk kedokteran UMY.
  • Jelajah

Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:08 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.