Mulai menurun, jumlah kasus pelanggaran Prokes 19 di Ponorogo. Haisl operasi yustisi yang dilaksanakan tim, sehari hanya menjaring 2 hingga 5 pelanggar saja. Jumlah tersebut jauh menurun dari hari-hari sebelumnya, dimana selalu bisa menjaring diatas 15 pelanggar. Siswanto, Kabid ketertiban umum satpol PP mengatakan, untuk Rabu pagi, 28 JUli 2021, operasi yustisi di sejumlah titik hanya menemukan 3 orang yang tidak memakai masker.
Mereka akhirnya harus kena denda administrasi 20 hingga 50 ribu rupiah. Sementara bagi yang sudah mengenakan masker namun tidak memakainya dengan sempurna, dikasih teguran. Dengan minimnya pelanggaran mengindikasikan kesadaran masyarakat untuk taat prokes sudah baik. Terkait dengan kerumunan orang, pihaknya melakukan razia di tempat-tempat makan seperti rumah makan maupun warung. Jika sulit menerapkan jaga jarak, maka dibubarkan dan dianjurkan makanan dibungkus dan dibawa pulang ke rumah saja lalu di makan di rumah.
Sementara operasi jam malam terus dilakukan selama PPKM level 4 masih diberlakukan hingga 2 Agustus nanti. Siswanto mengakui masih ada Pedagang Kaki Lima ( PKL ) yang membandel belum mau menutup usahanya karena sepi. Namun pihaknya lebih bersikap persuasif dan edukatif agar mereka patuh. Bahkan selama seminggu terakhir, bagi mereka yang belum bisa tutup karena nunggu dagangannya laku, diberi bantuan sembako.
