Kantor Kemenag Ponorogo, Pilih Pohijo Sampung Sebagai Kampung Zakat Terpadu
Kantor Kementrian Agama-Kemenag Ponorogo meluncurkan Kampung Zakat Terpadu di desa Pohijo Sampung. Kepala Kantor Kementerian Agama Ponorogo, Syaikhul Hadi menjelaskan, adanya kampung zakat terpadu diharapkan bisa mengembangkan ekonomi dan sumber daya manusianya menjadi lebih baik. Karena itu pihaknya juga menggandeng 14 lembaga yang bergerak di bidang amil zakat seperti baznas, LazisMU , LazisNU, LAZ , hingga salah satu pondok pesantren. Mereka bersatu dalam pengelolaan zakat untuk sama sama disalurkan ke warga desa Pohijo Sampung untuk waktu satu tahun.
Banyak hal yang menjadi titik perhatian dari kampung zakat terpadu tersebut yakni pemberdayaan ekonominya, kemudian pengembangan sumber daya manusianya, bahkan soal pendidikan agama. Sehingga terjadi sinergistas , tidak hanya dalam menyalurkan zakat, namun bisa lebih ke hal lain yakni bantuan untuk umat, ekonomi, dan aqidah umat, sehingga diharapkan dengan kegiatan dimulai dari yang kecil dan berharga tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Nantinya juga ada evaluasi , agar kampung zakat terpadu bisa terus berkembang tak hanya didesa Pohijo Sampung namun ke wilayah lainnya.
Sementara Ifrotul Hidayah , koordinator pelaksana program menambahkan jika lonching program kampung zakat terpadu di desa Pohijo Sampung dilakukan kamis kemarin. Di awali dengan penyerahan hewan kurban berupa 2 ekor lembu dan 10 ekor kambing. Di pilihnya desa Pohijo karena ketika disurve, dinilai paling layak mendapatkan bantuan yakni dari segi ekonomi dan jumlah warga miskin . Dengan adanya program kampung zakat terpadu didaerah tersebut diharapkan taraf hidup masyarakat meningkat apalagi di masa pandemi ini .