Daffa, Bocah Asal Bedoho Sooko, yang Kejatuhan Buah Mahoni, Butuh Uluran Tangan
Kisah miris harus diterima o9leh Nauval Daffa Pratama, bocah 7 tahun, asal dukuh Puru RT 2 RW 1 desa Bedoho Sooko. Anak semata wayang dari pasangan Boiran dan Elin ini harus terbaring lemah tak berdaya, lantaran kepalanya kejatuhan buah mahoni sekepalan tangan, Sabtu 10 Juli 2021 lalu. Buah mahoni yang masih keras dan basah itu menembus batok kepala sang bocah, bahkan rambut lebatnya ikut tertanam sehingga harus menjalani operasi.
Anjar, saudara korban kepada gema Surya menceritakan, saat kejadian Daffa ikut kedua orang tuanya ke kebun. Di kebun tersebut ada satu pohon mahoni yang rencananya akan ditebang dan di deres terlebih dahulu agar mengering. Buahnya pun mulai berguguran. Naas, satu diantaranya jatuh mengenai Daffa yang sedang dudduk di bawahnya, sehingga berdarah-darah. Sebenarnya saat itu kondisi daffa masih sadar. Oleh kedua orang tuanya, Daffa dibawapun ke mantri setenpat, namun saat akan dibersihkan ternyata lukanya dalam, ada rambut yang tertinggal di tempurung kepalanya sehingga harus di rujuk ke rumah sakit Darmayu hingga ke RSUD dr Harjono. Oleh dokter yang menangani, dijadwalkan operasi Senin kemarin, namun karena oksigen habis, baru hari ini Selasa, 13 Juli 2021 akan dilakukan.
Anjar menambahkan, keluarga Daffa sebenarnya memiliki BPJS untuk mendukung operasi. Hanya saja, tentu butuh dana lain pasca operasi dan proses pemulihan. Apalagi ada beberapa obat yang nantinya harus ditebus di luar RS. Sementara bapak daffa tergolong tidak mampu, pekerjaaan sehari-hari hanya sebagai buruh tani sehingga akhirnya lingkungan setempat berinisiatif untuk menggalang dana, bagi kesembuhan bopcah kelas 2 SD tersebut. Donasi yang terkumpul hingga Selasa pagi mencapai 10 juta rupiah. Sementara kondisi Daffa sendiri yang saat ini dirawat di RSUD dr Harjono, secara umum sehat, hanya saja terus merengk-rengek dan menangis minta pulang.