Untuk mendukung kebijakan PPKM mikro darurat di Ponorogo, TNI mendapat personil tambahan dari Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha atau Yonif 511/Badak Hitam Blitar. Seperti dikatakan Letkol Infanteri Muhammad Radhie Rusin Dandim 0802 Ponorogo, 50 pasukan tempur tsb akan memback up Babinsa dan Bhabinkamtibmas di desa saat PPKM mikro darurat. Pihaknya bersama Forkompimda juga akan mensosialisasikan PPKM mikro darurat yang dimulai tanggal 3- 20 Juli 2021.
Letkol infanteri Muhammad Radhie secara pribadi mengakui untuk PPKM mikro darurat memang berat dijalankan terlebih untuk masyarakat. Namun kebijakan ini harus dilakukan demi untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat ke depannya. Masih kata Letkol infanteri Muhammad Radhie, pada apel gelar pasukan ini juga memberitahukan kepada masyarat Ponorogo bahwa kota reyog saat ini sedang melaksanakan PPKM mikro darurat sesuai dengan perintah presiden.
