September Panen Raya, Harga Kedelai Impor Mulai Turun 800 Rupiah Per Kilogramnya
Harga kedelai impor mulai turun 800 rupiah per kilogramnya. Kabar baik tersebut disampaikan Suwardi, importir kedelai , dimana saat ini harganya mencapai 10. 200 rupiah per kgnya, dari sebelumnya yang mencapai 11 ribu rupiah. Bahkan diperkirakan harganya terus turun hingga 3 bulan kedepan, mengingat September negara pengekspor kedelai yakni Amerika sudah panen raya. Hanya saja untuk anjlok diangka 7000 rupiah per kg , sangat sulit , sehingga meskipun nanti turun , mentog diangka 9000 rupiah saja.
Lebih lanjut dijelaskan jika 89 prosen, kedelai impor dipasok dari Amerika . Kenaikan hingga 11 ribu lalu, merupakan yang paling tinggi selama dirinya berjualan kedelai impor. Biasanya kalaupun ada kenaikan paling tinggi diangka 10 ribu rupiah. Penyebab kenaikan sendiri cukup komplek, selain karena pandemi korona yang menyebabkan pasokan terhambat , juga kebutuhan masing masing negara tinggi .
Di Cina kedelai digunakan untuk membuat minyak goreng disaat harga minyak kelapa sawit tinggi. Nah ketika harga minyak sawit sudah turun, mereka tidak lagi menggunakan kedelai . Akhirnya stock kedelai melimpah kembali yang membuat harganya turun. Sementara di Indonesia , kedelai digunakan untuk dikonsumsi ,salah satunya sebagai bahan baku tempe tahu. Disamping itu, naiknya harga kedelai, ternyata di Amerika juga terjadi gagal panen akibat iklim.