Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah fokus menangani kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). OPD yang dipimpin Rahayu Kusdarini itu menargetkan untuk membebaskan para ODG dari pasungan.
dr. Mietha Ferdiana Putri, Kasi PTM KESWA (Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa) Dinkes mengatakan, sebenarnya program wilayah bebas pasung terhadap ODGJ bukan kali pertama atau program baru. Sebab, di tahun 2014 silam juga telah dicanangkan oleh Pemeritah Provinsi Jawa Timur. Sementara untuk program ODGJ bebas pasung di Ponorogo ini ditargetkan bisa rampung Juni 2021 mendatang.
Ditambahkan, untuk jumlah ODGJ yang dipasung, masih kata Dokter Mietha, terus menurun. Saat ini , tinggal 15 pasien ODGJ yang dipasung. Untuk pelepasan ODGJ dari pasungan itu, bukan perkara mudah. Tantangan terberatnya adalah bagaimana mengantarkan para ODJ yang sudah bebas pasung untuk bisa kembali diterima kembali ke masyarakat.
