Mulai bermunculan cluster masjid
Dinas Kesehatan akan berkirim surat ke Dewan Masjid Indonesia-DMI , minta kepada para takmir masjid untuk mengingatkan kembali para jamaah sholat untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan covid 19. Pernyataan itu disampaikan drg Rahayu Kusdarini, kepala Dinas Kesehatan Dinkes ,menyusul mulai bermunculan cluster masjid dibulan suci romadhon ini . Pihaknya tidak mempersoalkan terkait ibadah sholat berjamaah asalkan tetap ketat terhadap prokes, dari jaga jarak hingga memakai masker. Dari kasus penularan covid yang melibatkan para jamaah sholat , ternyata mereka melepas masker saat sholat dan tidak menjaga jarak satu dengan yang lain. Padahal MUI sudah memperbolehkan sholat dengan merenggangkan shaff dan juga memakai masker . Lebih lanjut dikatakan, selain berkirim surat ke DMI ,pihaknya juga melakukan penyemprotan dis infektan untuk masjid yang jamaahnya banyak terkena corona. Sehingga tidak perlu melakukan lock down atau penutupan. Kadinkes mengakui jika selama bulan april ini lonjakan kasus covid 19 di Ponorogo cukup tinggi bukan saja kasus aktif namun juga jumlah pasien yang meninggal dunia terus bertambah. Bahkan ada istilah ,tiada hari tanpa memakamkan pasien covid 19. Rumah sakit rujukan pasien covid 19 juga melaporkan jumlah ruangan isolasi telah penuh. Sehingga jika ada pasien baru, terpaksa harus inden, atau menunggu ada pasien yang sembuh.
