Pemerintah kabupaten Ponorogo siap menjemput Pekerja Migran Indonesia di asrama haji Sukolilo asalkan negatif virus corona. Pernyataan itu disampaikan Bedianto kepala dinas tenaga kerja, menyusul Pemerintah provinsi Jawa Timur mengeluarkan kebijakan mengkarantina terlebih PMI di asrama haji sukolilo yang baru tiba di bandara Juanda Surabaya. Karantina di Surabaya akan dilakukan selama 5 hari sekaligus akan dilakukan tes covid 19. Jika nantinya hasilnya negatif covid 19 pihaknya akan menjemput ke Surabaya, jika hasilnya positif maka akan dirawat lagi di sana. Lanjut Bedianto, sesampai di Ponorogo pihaknya akan melakukan pendataan lagi.
Setelah itu akan dipulangkan ke desa atau kelurahan masing-masing dengan dijemput oleh pemerintah desa atau kelurahan. Meskipun sudah dipulangkan tidak serta-merta boleh langsung pulang ke rumah namun PMI tersebut harus dikarantina terlebih dahulu di ruang isolasi milik pemerintah Desa atau Kelurahan minimal 2 hari dengan pengawasan Satgas penanganan covid 19 kecamatan setempat dan dilakukan tes covid 19. Pihaknya belum bisa memprediksi berapa jumlah PMI Ponorogo yang akan pulang ke kampung halaman karena pandemi corona seperti sekarang ini banyak PMI yang memperpanjang kontrak di negara tujuan. Kalaupun mereka pulang kampung karena habis kontrak. Kemungkinan PMI yang bekerja di Singapura dan Malaysia yang diprediksi pulang menjelang Idul Fitri.
