Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
  • Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD
  • Angin Kencang, Pohon Kiara Payung di SMKN 1 Jenangan Tumbang
  • Ratusan Calon Jamaah Haji Estimasi Keberangkatan 2026 Mulai Urus Paspor
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • April
  • 8
  • Warga Badegan Regang Nyawa Saat Mencangkul Sawah
  • Headline
  • Jelajah

Warga Badegan Regang Nyawa Saat Mencangkul Sawah

Gema Surya FM Kamis 8 April 2021 | 14:48 WIB
aa
Foto: Iptu Nanang Budianto

Daftar kasus petani yang meninggal di sawah kian bertambah panjang. Terakhir terjadi di kawasan Blemben, Jambon, Kamis pagi (8/4). Diduga karena kelelahan, Kaderi (50) warga Bandaralim, Badegan meregang nyawa saat mencangkul di sawah.

Iptu Nanang Budianto, Kapolsek Jambon, kepada Gema Surya mengatakan, menurut keterangan saksi, korban bekerja menuai padi di sawah milik Supriyadi warga Blembem bersama dua rekan lainnya, 5 hari terakhir ini. Seperti biasa, setiap pagi korban memulai aktivitasnya dengan sarapan di sawah. Selepas sarapan lalu lanjut bekerja kembali, kebetulan korban saat itu sedang mencangkul tepian sawah. Belum lama mencangkul lalu korban tiba-tiba pingsan dan ditolong oleh rekanya. Setelah diperiksa oleh tim medis ternyata korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Menurut keterangan saksi, selama bekerja korban tidak terlihat sakit atau mengeluh capek.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, lanjut Iptu Nanang, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sedangkan penyebab kematian diduga lantaran serangan jantung karena faktor kecapekan. Setelah pemeriksaan, keluarga menerima sebagai musibah lantas jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan. Korban meninggalkan dua anak, salah satunya masih balita. Himbauan kepada para petani agar tidak memaksakan untuk bekerja jika kondisi tubuh sudah terlalu lelah.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Mei 2021, Bantuan Sosial Tunai Kemensos Dihentikan
Next: Dinas Perdakum Lakukan Pengecekan Harga Komoditi, Jelang Ramadhan

Related Stories

angin kencang kauman
  • Headline
  • Jelajah

Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB
kecelakaan dengok
  • Jelajah

Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:34 WIB
voli2
  • Jelajah

Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.