Kepala Bapeda Litbang, Sumarno, mengatakan pembangunan Face Off Jl. HOS Cokroaminoto bersifat gotong royong yang melibatkan 17 perusahaan, lembaga keuangan, pertokoan dan organisasi di Ponorogo. Namun dari jumlah tersbut masih 2 lembaga yang belum memberikan jawaban.
Pihaknya mengatakan, meski pembangunannya berkonsep gotong royong, namun spesifikasi suda ditentukan oleh Detail Engineering Design (DED) dan pengerjaannya diserahkan ke penyumbang. Dijelaskan Sumarno, sebagai wujud keterbukaan pada masyarakat maka sumbangan tersebut bukan berupa uang, melainkan berwujud barang.
Seperti diketahui, mulai Kamis (25/3) 18 pohon angsana di HOS Cokroaminoto mulai ditebang dan akan diganti dengan pohon pule. Rencananya Jl. HOS Cokroaminoto akan di face off atau di rombak ala Jalan Malioboro Yogyakarta. Kedua trotoar kiri dan kanan jalan akan dilebarkan sepanjang 2,5 meter, kemudian akan ada penambahan lampu-lampu taman dan penjor. Menariknya, banyak spot selfi yang dibangun, sehingga ditanam bunga-bunga dan pepohonan yang indah. Kemudian yang membedakan dengan daerah lain, akan dipasang 99 lampion dengan tulisan asmaul husna.
