Hari Pertama EHB, SMA N 1 Jenangan Diwarnai Listrik Padam
Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar (EHB) berbasis komputer dan smart phone di sejumlah sekolah di Ponorogo, masih diwarnai sejumlah kendala. Seperti di hari pertama, Senin (22/3), siswa kelas XII SMAN 1 Jenangan sempat tidak konsentrasi gara-gara listrik padam pada saat shift kedua yakni jam 09.30 – 11.00. Beruntung padamnya listrik hanya 15 menit.
Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Ponorogo, Eko Budi Santoso, mengatakan kendalanya di Jenangan akibat jaringan putus karena faktor alam. Lanjutnya, padamnya aliran listrik berlangsung selama 15 menit. Namun siswa tetap bisa melaksanakan ujian sesuai waktu yang diberikan tanpa perpanjangan waktu.
Total berjumlah 65 siswa SMA 1 Jenangan yang mengikuti EHB berbasis komputer dan smartphone yang terbagi kedalam dua shift.
Sementara, Lanjut Eko, dari 26 SMA di Ponorogo ada 5 SMA yang melaksanakan EHB berbasis komputer dan smartphone dari rumah. Diantaranya SMA Babadan, SMA Badegan, SMA N 1 Ponorogo, SMAN 2 Ponorogo, dan SMA N 3 Ponorogo. Sedangkan sisanya ada 21 SMA melaksanakan EHB berbasis komputer dan smartphone di sekolah.
Pemilihan ujian di rumah, menurutnya, karena berdasarkan keamanan dan keselamatan para siswa. EHB berbasis komputer dan smartphone pelaksanaan di rumah menggunakan 2 perangkat, satu hp untuk zoom dan satu lagi untuk mengerjakan soal.