Forkopimda Masih Lakukan Pembahasan, P4PS Urungkan Aksi Damai
Guliran aspirasi terus dilakukan pekerja seni “sor terop” kepada jajaran pemangku kebijakan Kabupaten Ponorogo. Bagaimana tidak, sejak dilakukannya mediasi di awal Februari lalu, hingga kini pihaknya belum mendapat solusi vakumnya kegiatan perhelatan seni.
Agus Wasono, Ketua Paguyuban Pengusaha Peralatan Pesta dan Pekerja Seni (P4PS) Ponorogo kepada Gema Surya mengatakan, pihaknya mengharapkan adanya lampu hijau soal perhelatan seni dengan aturan ketat yang disusun oleh Permerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ponorogo.
Sebab, yang terjadi selama ini adalah, matinya pekerjaan dari pelaku seni yang bergerak di sor terop atau P4PS Ponorogo yang menaungi ribuan anggota di dalamnya.
Selain itu, soal beredarnya pamflet adanya seruan aksi damai di aloon-aloon Ponorogo yang tertanggal hari ini, Jum’at 19/03 belum dilaksanakan. Pasalnya, sejak Februari awal lalu pasca mediasi pertama, pihaknya juga menunggu tindaklanjut. Namun, walhasil pada masa perpanjangan PPKM mikro hingga 22 Maret mendatang belum juga ada perubahan. Hingga akhirnya, P4PS memutuskan ingin kembali menyalurkan apirasi melalui aksi damai.
Tetapi, niat itu diurungkan pasca adanya informasi pembahasan oleh internal Forkopimda hari ini, Jum’at (19/03). P4PS nantinya akan diundang untuk mediasi soal hasil rapat internal itu, yang dijadwalkan pekan depan.