Meski kasus chikungunya di Kabupaten Ponorogo sempat nol, dan mulai ada lagi 2 minggu terakhir, pada bulan Maret ini tercatat sudah 23 orang penderita. Namun yang melegakan dari ke 23 orang tersebut sekarang sudah sembuh.
Edi Kusnanto, Kasi Pencegahan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan mengatakan 23 pasien tersebar di 2 lokasi yakni di kecamatan jetis 5 orang dan kecamatan kota 18 orang, namun mereka sudah sembuh semua. Masih kata Edi, meskipun sudah sembuh tidak tertutup kemungkinan akan kambuh lagi saat imunitas turun.
Virus yang dibawa nyamuk Aedes albopictus, gejalanya mirip dengan demam berdarah dengue. Pihaknya juga telah melakukan fogging di tempat tersebut sebanyak 2 kali. Edi berharap masyarakat menerapkan pemberantasan sarang nyamuk dan 3 M plus yakni menutup rapat penampungan air, menguras tempat penampungan air, menfaatkan daur ulang barang bekas.
