Trauma, Pengakuan “N”, Korban Pelecehan Saat Berkendara Motor di Malam Hari
Pelaku pelecehan terhadap wanita yang sedang berkendara di jalan raya, mulai bergentayangan lagi. Para korbannya sudah menyampaikan ke sejumlah grup media sosial, yang intinya minta para perempuan berhati-hati dan polisi segera turun tangan melakukan penyelidikan. Salah satu korbannya sebut saja N warga Kauman, yang mengaku menjadi korban pelecehan ketika melintas di jalan desa Nglarangan Kauman, Rabu malam, 10 Maret 2021 sekitar jam 8. Pelaku dengan ciri-ciri mengendarai motor n max, tiba-tiba menyentuh bagian sensitif dadanya dari arah belakang. Spontan wanita 25 tahun itu, kaget dan hampir terjatuh dari motornya. Kepada Gema Surya, Nisa bercerita, langsung lemas karena tak menyangka ada orang yang memepeti motornya dan berusaha melecehkannya.
Ironisnya kejadian tersebut bukan kali pertama menimpa, namun sudah ke tiga kalinya. TKP pertama dan kedua, terjadi di persawahan Dengok namun saat itu pelaku mengendarai motor non matic. Setelah memegang bagian dadanya langsung kabur. Harapannya, polisi turun tangan karena korbannya bukan hanya dirinya saja tapi sudah banyak yang lapor. Kejadian tersebut bukan hanya membuatnya takut berkendara di malam hari, namun juga trauma. Dia selama ini bekerja di Jetis dan pulang selalu jam 8 malam. Sehingga ketika pulang harus mencari teman dahulu karena takut kejadian tersebut terulang.