Hujan Deras, Dukuh Pendung Duri Slahung Diterjang Air Bah
Warga di dukuh Pendung desa Duri Slahung Ponorogo, Ahad sore, 7 Maret 2021, sempat dibuat ketar-ketir saat hujan deras datang. Pasalnya, air sungai tidak mampu menampung derasnya air sehingga sekitar jam 3 sore, meluap hingga ke jalan raya. Untungnya air bah yang sempat menerjang tidak begitu lama, karena satu jam kemudian langsung surut. Hanya saja kata Dwi Mahmudin, kades Duri, warga khawatir, air masuk rumah mereka sehingga sempat berjaga-jaga untuk mengamankan barangnya.
Selain itu jika air tidak cepat surut dan hujan lama, ratusan hektar tanaman padi yang siap panen bisa terendam banjir. Diakui jika posisi dukuh Pendung lebih rendah, sehingga mendapat kiriman banjir dari desa Ngilo-ilo Slahung. Sementara tanggul sungai posisinya kurang tinggi. Piihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) dan Muspika, langsung melakukan kerja bhakti usai banjir sehingga Senin pagi, 8 Maret 2021, jalanan sudah bersih kembali. Selama musim penghujan ini, baru kali ini, wilayahhnya diterjang banjir.
Sementara Setyo Budiono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD membenarkan jika kali pertama desa Duri , terkena luapan air sungai setempat. Selama ini Duri dan Ilo-ilo Slahung dikenal sebagai daerah kekeringan, namun musim hujan ini justru banjir. Pihaknya mendapat laporan sekitar jam 15.30 WIB langsung meluncur ke lokasi. Setelah hujan reda dan air banjir surut langsung melakukan pembersihan material longsoran, baik sampah maupun endapan lumpur setinggi 70 cm dijalan-jalan desa yang sempat terandam banjir.