Wajah kota Ponorogo akan segera berubah total. Dimulai dari Jl. HOS Cokroaminoto yang akan di “Face Off” atau dirombak ala Jalan Malioboro, Yogyakarta. Rencananya, kedua trotoar kiri kanan jalan akan dilebarkan sepanjang 2,5 meter. Akan ada penambahan lampu-lampu taman dan penjor. Yang menarik, banyak spot selfie yang akan dibangun sehingga ditanam bunga-bunga dan pepohonan yang indah. Selain itu, perlu dicermati, bahwa yang membedakan dengan daerah lain yakni akan dipasang 99 lampion dengan tulisan asmaul husna.
Sumarno, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA LITBANG) menyampaikan, program itu akan segera diwujudkan dalam 99 hari program kerja pemerintahan Sugiri Sancoko – Lisdyarita. Karena itu, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan para pelaku usaha di sepanjang Jl. HOS Cokroaminoto dari perempatan Pasar Legi hingga pertigaan Ngepos. Tujuannya, untuk memberi pemahaman agar ikut mendukung program face off tersebut.
Jika program itu berjalan sukses, maka akan menjadi pusat perekonomian dan budaya yang ada di Ponorogo. Apalagi, tahun kemarin Produk Domestik Bruto – PDB Ponorogo turun sekitar 0,9 persen. Rata-rata turunnya PDB karena lesunya perdagangan. Terkait anggaran, Pemkab dibantu Organisasi Masyarakat (ORMAS) serta kalangan perbankan melalui program sosial perusahaan yakni Corporate Social Responsibility (CSR).
