Lagi, bencana longsor terjadi wilayah Kecamatan Ngebel Selasa malam (16/02/21). Kali ini menimpa rumah Parlan 45 tahun warga RT. 02 RW.01 Dkh. Briket Desa Gondowido. Akibat longsor tersebut bagian dapur yang berada di belakang rumah tertimbun oleh tanah.
AKP Eko Murbiyanto Kapolsek Ngebel mengakui kejadian tersebut, sehingga pemilik rumah beserta 2 anggota keluarganya harus mengungsi di rumah tetangga yang dirasa aman hingga Rabu sore. Beruntung, longsor yang mengenai dapur tersebut tidak ada korban jiwa hanya mengalami kerugian sekitar Rp. 2 juta.
Menurut AKP Eko Murbiyanto, awalnya terjadi hujan deras kemudian tiba-tiba tebing berada di belakang rumah longsor dan mengenai dapur. Disinyalir longsor tebing tersebut karena hujan yang sangat lebat dan diperkirakan tebing tersebut tidak mampu menahan debit air sehingga terjadi longsor.
Sedangkan jarak rumah dengan tebing hanya sekitar 1 meter, sementara untuk tinggi tebing 6 meter dan lebar 4 meter. Pihaknya dan instansi terkait Rabu pagi melakukan kerja membersihkan tanah longsor yang menimpa rumah parlan.
Sementara itu, Selasa malam juga terjadi tanah longsor mengakibatkan jalan desa dari Wagir Lor ke Talun tertimbun oleh material tanah longsoran bahkan sempat jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Namun Rabu siang bisa dilalui kendaraan setelah dilakukan kerja bakti. (yd)
