Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha
  • Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik
  • Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini
  • Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Februari
  • 15
  • Melongok Tanaman Pundung di Ngrogung Ngebel Yang Kian Tercampakkan
  • Jelajah

Melongok Tanaman Pundung di Ngrogung Ngebel Yang Kian Tercampakkan

Gema Surya FM Senin 15 Februari 2021 | 08:12 WIB
PUNDUNG
Buah pundung (Foto: cakshon.com)

Kecamatan Ngebel bukan hanya terkenal dengan durian saja, namun dulunya juga sempat dikenal sebagai daerah pengehasil pundung. Buah dengan rasa manis asam seperti duku ini sering panen bersamaan dengan manggis dan durian. Sayangnya, tidak se-eksis durian dan manggis, kini buah pundung seakan tercampakkan karena jarang diburu konsumen. Tak heran, jika diwilayah Ngebel sudah banyak warga sekitar pilih menebangnya dan menggantinya dengan tanaman produktif lainnya.

Salah satu warga Ngrogung, Arista, mengakui jika di daerahnya pundung tidak ada nilainya. Bahkan sering dipakai untuk imbuh saja jika ada konsumen membeli manggis ataupun durian. Untuk itu, banyak petani membiarkan buah pundung berjatuhan tanpa dipanen.

Berawal dari situlah, dirinya merasa prihatin padahal pundung ada juga yang rasanya manis. Selain itu kandungan vitaminnya cukup tinggi sehingga sayang apabila tanaman pundung tidak dilestarikan. Karenanya, Ia nekat menjual tanaman pundung miliknya yang lagi panen. Alhasil setelah dibawa ke kota, ternyata peminatnya cukup tinggi.

Dengan harga sekitar Rp 4000per kg, pundung dari Ngrogung Ngebel laku keras, bahkan ratusan kg bisa ludes terjual. Namun karena pohon yang dimilikinya tidak mampu memenuhi permintaan pasar akhirnya dia menjadi pengepul, dimana tetangga yang memiliki buah pundung bisa dijual ke dirinya. Harapannya dengan mulai bernilainya buah pundung, diharapkan warga mau memilihara tanaman pundung yang dimiliki, jangan sampai tanaman tersebut punah dan hanya tinggal nama.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Harga Kubis Anjlok, Wortel Terkerek Naik
Next: DAM Sumorobangun Desa Biting Ditaburi Ribuan Ekor Ikan Tawes

Related Stories

HS
  • Jelajah

Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:48 WIB
bal
  • Headline
  • Jelajah

Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:36 WIB
Sp
  • Jelajah

Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 10:10 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.