Sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalan Pulung-Sooko, dibikin ketar-ketir saat musim penghujan ini. Bukan jalannya yang licin, melainkan keberadaan pohon sengon yang kondisinya banyak yang tua dan lapuk. Jika tidak dipangkas, dikawatirkan akan menimpa pengguna jalan.
Andi, warga Karangpatihan Pulung, adalah salah satu korban yang pernah tertimpa pohon tumbang saat perjalanan pulang dari Sooko ke rumahnya Pulung. Untungnya, dia tidak mengalami cedera berat meski sempat jatuh terpelanting tepatnya didukuh Kebon Pulung 6 bulan lalu. Sayangnya sejak kejadian tersebut belum ada tindakan sama sekali dari Perhutani selaku pemilik pohon sengon.
Padahal seminggu lalu, dirinya masih mendapati 2 pohon lapuk juga roboh, satunya di pinggir jalan, satu pohon lagi mengenai tiang listrik. Sebenarnya pihaknya sudah lapor ke Perhutani, namun jawabnya menunggu perintah dari pusat. Pihak Polsek Pulung juga sudah dilapori, namun juga menunggu instruksi dari Perhutani. Harapannya keluhannya tersebut bisa ditindak lanjuti dengan crosscek ke lapangan. Dirinya tidak ingin kasus yang menimpa dirinya terjadi ke pengguna jalan lainnya.
