Kekompakan warga jalan Cindewilis kelurahan Kertosari Ponorogo patut diacungi jempol. Setelah sukses dengan program sayur gratis untuk masyarakat yang membutuhkan sejak awal pandemi lalu, kini mereka melaunching program bakulan pasar Senin. Tak heran, jika pasar tersebut untuk sementara digelar setiap hari Senin, dimana setiap rumah membuka lapak untuk menjual kebutuhan rumah tangga dari sayuran, makanan, minuman dan masih banyak lagi.
Tapi kata Zeni Nur Fahrudin, salah satu pengurus, untuk uji coba awal ada 10 warga yang jualan. Mereka dikasih modal 50 ribu rupiah untuk jualan apa saja yang dikehendaki. Setelah itu ada 10 warga lain dikasih subsidi 5 ribu rupiah untuk belanja. Nah, dari situ akan ada perputaran dimana jika jalan, maka 10 penjual yang mendapatkan modal 50 ribu rupiah,wajib mengembalikan 20 ribu rupiah selama sebulan.
Dari uang yang berkembang itu akan dibagikan lagi ke warga lainnya yang minat berjualan. Uniknya lagi, dalam transaksi tersebut bisa barter. Misalnya punya bumbu dapur dirumah bisa ditukar dengan sayuran. Lebih lanjut dikatakan jika pertama digelar, antusiasme warga cukup tinggi, dimana banyak dagangan yang ludes dalam sekejap. Apalagi pembelinya bukan saja warga Jalan Cindewilis tapi juga warga RT lain.
