Jenazah Sundarsih (55), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tegalombo, Kauman akhirnya tiba di kampung halaman, Ahad (7/2) dini hari.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Bedianto mengatakan, jenazah dari Taiwan langsung diterbangkan ke bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta ke Ponorogo. Sampai di Ponorogo pihaknya menyerahkan menyerahkan ke keluarga dan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di desa setempat.
Dari meninggal dunia di Taiwan hingga tiba di Ponorogo, ada jarak 6 hari namun menurut ibed, jangka waktu tersebut cukup cepat, pasalnya harus menunggu pesawat penerbangan Indonesia. Ia menambahkan, almarhumah berangkat ke Taiwan secara prosedural, namun yang terakhir melakukan perpanjangan kerja di Taiwan sehingga hak-haknya sebagai PMI tidak diperoleh.
Sebelumnya, Sundarsih PMI yang sudah puluhan tahun bekerja di Taiwan itu, dikabarkan tutup usia, Sabtu (30/1) malam, karena sakit hipertensi. Wanita berusia 50 tahun tersebut adalah warga RT 04 RW 01, Desa Tegalombo Kauman. Ia sudah bekerja 25 tahun sebagai asisten rumah tangga. Ia juga sempat beberapa kali pulang ke kampung halaman hingga akhirnya jatuh sakit dan meninggal dunia.
