Penataan Kios di Pasar Legi Mulai Menuai Protes Pedagang
Rencana penataan kios Pasar Legi mulai menuai protes dari sejumlah pedagang. Jumat (29/01/21) pagi, puluhan pemilik kios menggelar aksi unjuk rasa di depan Pasar Legi, minta Perdakum bersikap adil terkait pembagian kios. Pasalnya mereka mendengar jika sejumlah lapak sudah dipesan pihak luar yang notabene bukan pedagang asli Pasar Legi.
Setyo Eko Wahono, Ketua Forum Komunikasi pedagang kios Pasar Legi, mengatakan aksinya itu dilakukan bersama 44 pemilik kios secara spontan lantaran mediasi dengan Dinas Perdakum mengalami deadlock Jumat pagi. Awalnya dinas terkait berjanji tidak akan mengurangi jumlah dan ukuran kios di lantai 1 saat pembangunan Pasar Legi. Namun nyatanya dibangunan baru Pasar Legi yang dulunya berjumlah 44 kios, pasca dibangun susut tinggal 34 kios saja.
Ironisnya dari 34 kios yang tersedia di lantai satu itu, yang dibagikan kepada pedagang hanya 25 kios saja, sedangkan 12 kios lagi dikasihkan ke lantai atas. Padahal berdasarkan pemantauannya ada 9 kios di lantai satu, yang belum jelas peruntukannya untuk siapa. Dirinya mensinyalir 9 kios itu akan diberikan bukan kepada pedagang lama melainkan pihak di luar pasar.
Lebih lanjut dikatakan, jika nanti pembagiannya berdasarkan zona, jika yang 9 kios itu dikasihkan lantai dua, tentu harus merubah jenis dagangannya sehingga membuat bingung pemilik kios. (rl)