Dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian vaksin Sinovac sampai di Kantor Dinas Kesehatan, Gedung Terpadu pada Selasa (26/01/21) sore. drg. Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mengatakan, vaksin yang datang berjumlah 3.200 vial.
Sebenarnya Ponorogo mendapatkan jatah vaksin sebanyak 3.860 vial pada putaran pertama. Namun sisanya masih tertunda dan akan disusulkan pada beberapa hari kedepan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, 3.860 orang yang telah dikonfirmasi oleh pemerintah pusat. Nantinya akan dikalikan 2 dosis. Sehingga dalam 14 hari kedepan akan menerima 7.720 dosis.
Masih kata Irin sapaan akrabnya, Rabu (27/01/21) didahului pencanangan oleh Bupati sekaligus vaksinasi 10 tokoh bersama 4 perwakilan dari organisasi profesi tenaga kesehatan, sehingga totalnya 14 orang. Lalu siang harinya akan dilakukan vaksinasi di lingkup Dinkes, dan sore harinya akan distribusikan ke 41 fasilitas kesehatan (Faskes) di Ponorogo secara serentak. Sesuai arahan Menteri Kesehatan, vaksinasi pada putaran pertama diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan ditargetkan bisa selesai pada bulan Januari 2021.
Irin mengungkapkan, dengan target akhir bulan Januari tuntas, praktis vaksinator di Ponorogo hanya punya waktu empat hari untuk menyelesaikan vaksinasi Nakes di semua Faskes. Saat ini jumlah vaksinator di Ponorogo berjumlah lebih kurang 200 orang. Sehingga pihaknya optimistis selesai vaksinasi akan tepat waktu untuk tenaga kesehatan. (yd)
