Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Desember
  • 29
  • Orok Bayi Dibuang di Kandang Ayam, Polisi Amankan Ibu Bayi dan Pacarnya
  • Jelajah

Orok Bayi Dibuang di Kandang Ayam, Polisi Amankan Ibu Bayi dan Pacarnya

Gema Surya FM Selasa 29 Desember 2020 | 15:37 WIB
KANDANG AYAM
Kandang ayam Lokasi penemuan bayi / Foto : Yudi

Warga Desa Bajang Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo geger, Ini setelah ada penemuan orok bayi perempuan sudah dalam kondisi meninggal dunia di kandang ayam milik Y warga setempat Selasa pagi (29/12). Mayat  bayi dengan panjang 51 cm dan berat  4kg tersebut ternyata baru saja dilahirkan oleh ibunya berinisal YS (20)  yang tak lain adalah cucu pemilik kandang.

AKP Hendy Septiadi Kasatreskrim Polres Ponorogo mengatakan, awalnya pemilik kandang yang berinisial Y, menemukan bungkusan kain tergeletak di sekitar kandang ayam, setelah dibuka lansia tersebut terkejut karena di dalamnya ternyata ada sesosok bayi perempuan lengkap dengan ari-arinya, kemudian sang nenek curiga terhadap cucunya YS yang sejak pagi gerak-geriknya mencurigakan bahkan lemas seperti wanita baru melahirkan. Setelah diinterogasi cucunya tersebut mengakui jika bayi yang ditemukannya adalah anaknya yang baru saja dilahirkan. Karena takut, akhirnya ia melaporkan kejadian ini ke Polisi.

Lebih lanjut dijelaskan AKP Hendy Septiadi, setelah mendapatkan laporan pihaknya turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP termasuk membawa ibu bayi ke rumah sakit. Sebenarnya ibu bayi itu adalah warga Purbosuman yang tinggal di rumah neneknya di Desa Bajang Mlarak. Sehari-hari nenek pelaku bekerja di pasar, sedangkan pada Selasa pagi cucunya itu mengeluh sakit perut tapi diberi obat tidak mau. Pelaku YS melahirkan sendiri bayinya tersebut di kamar mandi, karena menangis, diduga bayi itu kemudian dipukul  karena ada bekas luka didada, setelah itu bayi tersebut dibungkus memakai jilbab dan dibuang dekat kandang ayam.

Polisi juga sudah menangkap NH yang diduga pacar pelaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus pembuangan orok bayi itu, pihaknya juga melakukan otopsi apakah ada unsur kekerasan  sebelum bayi tersebut akhirnya meninggal dunia. Dugaan kuat, pelaku malu karena hasil hubungan gelap.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Dua Kurir Selundupkan Narkoba di Rutan Demi 300 Ribu Rupiah
Next: Ada Karyawan Positif Covid 19, Kelurahan Taman Arum Di Lock Down

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.