Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • November
  • 30
  • PT. KAI Daops 7 Madiun Memberikan Sinyal Jalur KA Madiun-Ponorogo, Akan Dibuka Lagi Mulai 2025
  • Headline
  • Jelajah

PT. KAI Daops 7 Madiun Memberikan Sinyal Jalur KA Madiun-Ponorogo, Akan Dibuka Lagi Mulai 2025

Gema Surya FM Senin 30 November 2020 | 12:19 WIB
KA

PT. Kereta Api Indonesia – KAI daops 7 Madiun, memberikan sinyal jalur KA Madiun-Ponorogo, akan diaktifkan kembali mulai tahun 2025. Ixfan hendri Wintoko, humas PT KAI daops 7 Madiun menjelaskan jika melihat dari Rencana Induk Perkereta Apian Nasional -RITNAS, reaktivasi jalur itu sudah menjadi rencana strategis pemerintah yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah bersama stakeholder terkait termasuk PT. KAI. Untuk itu wajib hukumnya untuk mendukung reaktivasi jalur KA Madiun-Ponorogo.  Jika melihat dari tabel  RITNAS Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI), reaktivasi jalur kereta api Madiun-Ponorogo akan dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun yakni mulai tahun 2025 hingga tahun 2030.

Beberapa waktu lalu juga sudah digelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Reaktivasi jalur Madiun-Slahung, Ponorogo dan seminar hasil penelitian dosen Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun. Itu mengindikasikan rencana membuka jalur tersebut sudah cukup matang. Banyak alasan mengapa akan dibuka lagi setelah tahun 1983 tutup, yakni untuk mendukung perekonomian masyarakat , untuk menunjang kegiatan pariwisata, menyediakan layanan transportasi  orang maupun angkutan barang.

Hanya saja yang menjadi pemikirannya, dampak sosial masyarakat, mengingat sepanjang jalur kereta api Madiun-Ponorogo sudah banyak berdiri bangunan permanen maupun tidak permanen. Jika tidak ada sosialisasi yang menyeluruh dan komprehensif, dikawatirkan akan ada gejolak. Pasalnya ribuan bangunan itu, rata-rata dipakai untuk tempat usaha. Keberadaannya ada yang masih memiliki ikatan kontrak dengan PT KAI,  ada yang berijin tapi tidak memenuhi kewajibannya,  tapi ada juga bangunan liar.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ditutup Akhir November, 40 Ribu Pelaku UMKM /IKM di Ponorogo Sudah Mendaftar BPUM
Next: Daerah Rawan Bencana Diminta KPUD, Cari Lokasi TPS Yang Aman

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.