Cegah Banjir Longsor Dan Kekeringan, Wilayah Sambit Dihijaukan
Wilayah Sambit Ponorogo akan hijau kembali. Ini setelah ada gerakan dari masyarakat untuk penanaman ribuan pohon. Ada 3 desa yang siap melakukan gerakan reboisasi yakni Maguan. Ngadisanan dan Nglewan Sambit. Seperti disampaikan Toni Sumarsono, Camat Sambit, pihaknya bekerja sama dengan Perhutani, kelompok tani hutan, Ormas, BPBD dan pemerintah desa serta forpimka untuk aksi menanam seribu pohon tersebut.
Diawali dari desa Maguan, telah ditanam sekitar 1500 bibit mente, sengon, trembesi ringin hingga nangka. Dengan sasaran lahan kosong di tanah Perhutani maupun didekat sumber air didekat Banyu Gong. Lebih lanjut dikatakan, jika dipilihnya tanaman produktif agar nanti ketika berbuah bisa di manfaatkan oleh masyarakat. Sebab pengalaman, penanaman mente di desa Wringinanom Sambit sudah menghasilkan mente yang bisa jadi penghasilan tersendiri bagi warga setempat. Hanya saja yang paling penting, adalah untuk melindungi mata air dari kekeringan, mencegah longsor dan banjir. Untuk penanaman ribuan pohon di Ngadisanan akan dilakukan dilereng gunung karena ke depan akan diarahkan menjadi hutan lindung.