Musim tanam padi kali ini dipastikan tepat waktu, kepastian tersebut disampaikan Medi Susanto Kabid tanaman pangan dan hortikultura Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan menyusul para petani sudah mulai melakukan persemaian benih memasuki musim penghujan. Kondisi tersebut berbeda dibanding Tahun lalu, dimana musim tanam mundur hingga desember karena menanti musim penghujan datang.
Dengan tepatnya masa tanam padi akan berdampak pada hasil panen baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan tanam padi lebih awal dalam Setahun petani bisa panen 3 kali. Lebih lanjut dijelaskan petani yang sudah tanam berdasarkan pantauannya ada pada sawah tadah hujan, sementara kawasan lainnya masih menunggu panen jagung maupun kacang. Pihaknya menghimbau agar musim hujan Tahun ini diwaspadai petani karena dampak la nina menyebabkan curah hujan tinggi.
Curah hujan tinggi berpotensi banjir yang mengakibatkan kerugian bagi tanaman padi yang terendam, petani juga diharapkan mengikuti program asuransi agar jika terjadi gagal panen ada ganti rugi dari Pemerintah.
