Hujan yang datang lebih awal ternyata membawa berkah bagi kawasan langganan kekeringan. Sumber air yang dulu kering kini mulai ada tanda kehidupan. Droping air bersih juga mulai menurun intensitasnya. Setyo Budiono Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo mengatakan ada 4 Desa langganan kekeringan yakni Wates, Ngendut, Pandak dan Karangpatihan Pulung sudah ada penurunan jumlah permintaan droping air. Jika awalnya satu kali dropping BPBD mengirim 3 tangki air kini sudah 1 tangki saja cukup. Penurunan ini sudah hampir sepekan. Penyebabnya lantaran sumber air yang dulunya kering kini sudah ada beberapa yang kembali berair. Selain itu curah hujan di Ponorogo belakangan ini sudah lumayan tinggi sehingga berpengaruh dengan ketersediaan air di seluruh kawasan.
Meski begitu, lanjut Budi, masih ada satu Desa yakni Duri Slahung yang tetap meminta droping air bersih meski sudah turun hujan. Jumlah air yang dikirim juga belum ada penurunan, artinya kondisi sumber air di daerah tersebut masih kering meski sudah turun hujan.
