Kalangan pendidik dan siswa di 9 SMP yang telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka akan di rapid test sesuai dengan arahan dari plt Bupati Ponorogo, Soejarno. Kebijakan itu ditempuh Pemkab bukan karena indikasi ada yang terkonfirmasi positif corona, melainkan akan jadi acuan diberlakukannya uji coba tatap muka disemua sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Endang Retno Wulandari, hasil dari rapid test nanti akan menentukan kebijakan apakah akan ada penambahan sekolah yang melakukan uji coba PTM baik SMP maupun SD. Hanya saja tidak semua pengajar akan dilakukan test cepat oleh satgas penanganan Covid-19, melainkan secara acak saja. Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Ponorogo.
Dikatakan, rapid tes hanya screening awal Covid-19, hasil rapid tes yang reaktif belum tentu positif corona. Sedangkan menurutnya, secara umum uji coba pembelajaran tatap muka SMP berjalan baik dan tidak ada cluster dari sekolah
Diketahui, ada 9 SMP yang telah melakukan uji coba tatap muka disekolah adalah SMPN 1 Ponorogo, SMPN 2 Ponorogo, SMPN 3 Ponorogo, SMPN 1 Jetis, SMPN 1 Jenangan, SMPN 1 Balong, SMPN 1 Pulung, SMPN 1 Badegan dan SMP Terpadu
