Seminggu berjalan uji coba Pembelajaran Tatap Muka Tingkat (PTM) SMP boleh dibilang lancar. Setidaknya, tidak ditemukan adanya siswa yang terpapar covid 19 gara-gara ikut pembelajaran tatap muka di sekolah.
Endang Retno Wulandari Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo mengakui uji coba PTM tingkat SMP untuk sementara tidak menemui kendala yang berarti. Meskipun ada salah satu keluarga siswa yang terkonfirmasi positif corona namun siswa tersebut dipastikan tidak masuk sekolah. Bahkan Dinas Kesehatan sudah menindaklanjuti dilakukan swab terhadap salah seorang siswa yang keluarganya positif corona namun hasilnya belum keluar. Sehingga siswa itu harus mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Karena Ponorogo sudah zona kuning di tengah pandemi corona, pihaknya akan mengajukan seluruh SMP di Ponorogo melakukan uji coba PTM ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten. Namun siswa yang masuk hanya 25 persen. Sementara itu yang SMPN 1 Badegan mulai Senin, 26 Oktober sudah mulai diizinkan menggelar uji coba PTM setelah mendapatkan lampu hijau dari satgas penanganan Covid-19 Kecamatan. Sehingga total ada 9 sekolah yang telah menggelar uji coba PTM tingkat SMP. Dengan Ponorogo zona kuning, pihaknya juga mengusulkan akan menambah 50 persen siswa yang masuk ke sembilan sekolah tersebut. Yakni SMPN 1 Ponorogo, SMPN 2 Ponorogo, SMPN 3 Ponorogo, SMPN 1 Jetis, SMPN 1 Jenangan, SMPN 1 Balong, SMPN 1 Pulung, SMPN 1 Badegan dan SMP Terpadu.
