Keinginan keluarga agar jenazah almarhumah Tri Susanti, Pekerja Migran Indonesia – PMI asal desa Jabung MlarakYang bekerja di Taiwan, agar bisa dipulangkan ke kampung halaman akhirnya terpenuhi. Kamis malam, jenazah wanita 25 tahun itu dimakamkan di TPU desa Jabung, setelah dilakukan serah terima jenazah antara dinas tenaga kerja dan keluarga. Budi Ratno, Kepala desa Jabung membenarkan, jenazah warganya itu tiba ke Ponorogo sekitar pukul 23.00 WIB.
Isak tangis keluarga mewarnai pemakaman karena sangat kehilangan, sebab yang bersangkutan bulan April lalu sebenarnya akan pulang. Namun ternyata ada pandemi sehingga memperpanjang kontrak dengan perusahaan setempat. Tiba-tiba 21 September 2020 lalu ada kabar, Tri susanti meninggal dunia di kamar mandi karena serangan jantung. Pemulangannya sendiri tergolong lama karena penerbangan yang sedikit. Sehingga baru tiba ke kampung halaman 18 hari kemudian.
Sementara Mochammad Beedianto, Kepala Disnaker mengatakan lamanya pemulangan jenazah karena selama pandemi, jarang ada penerbangan ke Indonesia. Selain itu, penerbangan yang sebelumnya bisa sampai ke bandara Juanda Surabaya, kini hanya sampai bandara Sukanro Hatta sehingga lebih lama. Kendati begitu pihaknya bersyukur, proses pemulangannya akhirnya berjalan lancar hingga prosesi pemakaman. Pihaknya juga akan mengurus hak-hak korban selama bekerja sebagai karyawan pabrik di Taiwan (ren)
