Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • September
  • 26
  • Jelang Berakhirnya Operasi Yustisi, Pelanggaran Kian Berkurang
  • Jelajah

Jelang Berakhirnya Operasi Yustisi, Pelanggaran Kian Berkurang

Gema Surya FM Sabtu 26 September 2020 | 09:15 WIB
Operasi Yustisi oleh Kepolisian dengah Mobil Covid Hunter
Operasi Yustisi oleh Kepolisian dengah Mobil Covid Hunter

Menjelang berakhirnya operasi yustisi, Jumlah pelanggar protokol kesehatan di Ponorogo, semakin menurun. Bahkan, data terakhir tidak ada masyarakat yang kena penindakan alias denda uang, namun  hanya sanksi sosial , alias hanya termasuk pelanggaran ringan.

AKP Edi Suyono, Kasat Sabhara Polres Ponorogo mengakui, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin tinggi. Bila di awal-awal razia jumlah pelanggaran per harinya yang harus membayar denda mencapai 30-40 pelanggar, maka jumlah yang terjaring razia belakangan ini hanya sekitar 10 pelanggar.  Begitu pula jumlah sanksi sosial, dulu per harinya bisa mencapai 50-60 pelanggar, belakangan ini juga menurun drastis hanya sekitar 5- 10 pelanggar.

Yang melegakan, Dari warga yang melanggar itupun rata-rata sudah mengenakan masker, hanya saja memang memakainya secara tidak sempurna, sehingga tetap masuk kategori pelanggaran ringan, yang hukumannya menyanyikan lagu indonesia raya, maupun push up. Titik- titik yang menjadi sasaran razia seperti di Alun-alun, cafe, angkringan maupun di seluruh kota, yang digunakan sebagai tempat berkerumun warga.

AKP Edi Suyono menambahkan, jumlah total pelanggaran selama operasi yustisi mencapai 1000 lebih. Nantinya, setelah berakhirnya operasi yustisi, akan dilakukan evaluasi, apakah akan dilanjutkan atau dihentikan. Yang jelas disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. Sementara operasi yustisi dimulai 14 September dan akan berakhir 27 September 2020.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pengundian Nomor Urut Paslon Sugiri-Lisdyarita Nomor 1 dan Ipong-Bambang Nomor 2
Next: Kreatif, penjahit ini bikin masker dari kain perca/bekas

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.