Rumah Tak Kunjung Laku Dijual, Pemilik Nekad Robohkan Dengan Eskavator
Beredarnya sebuah video viral mengenai perobohan sebuah rumah menggunakan alat berat menarik perhatian masyarakat, ketika gema surya mencoba mencari informasi ternyata rumah tersebut milik Pak Kalam warga Tumpuk kecamatan Sawoo. Dari keterangan yang diterima ia rela membongkar rumah yang dibangun dengan hasil keringatnya itu karena tidak laku dijual, bukan karena kondisi rumahnya yang tidak layak sehingga tak laku tapi karena merasa jerih payahnya membangun rumah itu sia-sia belaka.
Imam Sulardi kepala desa Tumpuk Sawoo kepada gema surya mengatakan rumah yang dibongkar oleh pak Kalam tersebut dibangun diatas tanah peninggalan neneknya, semasa hidup pak Kalam diasuh oleh neneknya tersebut, selepas neneknya meninggal dibangunlah rumah permanen diatas tanah peninggalan, hanya saja rupanya pak Kalam juga membangun rumah di di tempat kelahiran istrinya di Trenggalek. Karena menganggur dan tidak ditinggali maka pak kalam bermaksud menjual rumah tersebut, Sayangnya rencana itu gagal karena ketika akan mengurus sertifikat tanah atas namanya ia tidak diperbolehkan karena masih atas nama sang nenek. Saat itu ibu kandung pak Kalam berniat untuk membelinya namun terkendala di harga, Ibunya pun juga punya syarat mau mengganti asalkan pak Kalam pulang kampung ke Sawoo.
Pihak desa lanjut Imam Sulardi sebenarnya sudah melakukan mediasi atas permasalahan tersebut tapi tidak menemui kata sepakat sehingga karena merasa kecewa akhirnya pak Kalam pun nekat membongkar rumah nya tersebut menggunakan eskavator.