Pembangunan pasar legi Ponorogo mengundang perhatian kalangan wakil rakyat yang duduk di Senayan, buktinya Kamis sore kemarin (17/09) Komisi V DPR RI didampingi Bupati Ipong Muchlissoni dan Instansi terkait melakukan sidak ke lokasi untuk meninjau secara langsung pembangunan mega proyek yang menelan anggaran 133 Miliar rupiah tersebut.
Nurhayati Wakil Ketua Komisi V DPR berharap proyek tersebut bisa rampung tepat waktu meski dirinya memaklumi banyak kendala di tengah pandemi ini, apalagi ia juga mendengar PT APG selaku pelaksana proyek sempat meminta perpanjangan waktu 2 bulan karena corona. Lebih lanjut dikatakan jika pihaknya melihat dari spesifikasinya, pembangunan pasar legi Ponorogo cukup fenomenal, megah, dan termasuk yang terbesar di Indonesia, pihaknya menekankan agar seluruh pekerjaan bisa selesai pada Februari 2021 dan dapat segera dioperasikan begitu proyek diserahterimakan, selain itu pasca beroperasi nanti masalah kebersihan yang wajib diprioritaskan mengingat konsep pasar merupakan bangunan gedung hijau (BGH).
Sementara itu Agung Dwi Mulyana Project Manager Pasar Legi PT APG mengatakan hingga Kamis 17 September progres pembangunan Pasar Legi sudah mencapai 50%, pihaknya mengakui ada sejumlah kendala yang sempat dihadapi namun dapat terselesaikan. Agung mengklaim Pembangunan fisik ditargetkan selesai Desember 2020 sedangkan penyelesaian keseluruhan termasuk mekanikal elektrikal sampai Februari 2021.
