Foto : Toni Achmadi Kades Jenangan
Warga Dukuh Krajan Satu Desa Jenangan, Selasa pagi dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di kebun jati desa setempat. Mayat perempuan yang diketahui bernama Mbah Siyam (80) pertama kali ditemukan salah seorang petani tebu yang kebetulan bekerja di dekat TKP. Saat ditemukan kondisi mayat nenek lansia itu sudah membusuk. Diduga sudah 7 hari lalu meninggal dunia karena mayat sudah mengeluarkan bau busuk dan sudah dimakan belatung.
Toni Achmadi, Kepala Desa Jenangan kepada Gema Surya mengatakan, pertama kali diketahui petani ketika akan membakar sampah usai tebang tebu. Sejak pagi hari telah mencium aroma busuk, namun awalnya dikira bangkai binatang. Alangkah terkejutnya setelah ditelusuri ternyata ada mayat di bawah pohon jati. Saat itu juga langsung melapor Kepala Desa dan Polsek Jenangan.
Masih kata Toni, setelah dilakukan identifikasi ternyata ada yang mengenali mayat lansia itu dari pakaian yang dikenakan, yakni bernama Mbah Siyam warga Desa Sraten Jenangan. Yang bersangkutan sering mondar-mandir belakangan ini karena memang memiliki gangguan kejiwaan.
Sementara AKP Darmana, Kapolsek Jenangan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat yang ternyata Mbah Siyam warga Desa Sraten. Almarhumah diketahui telah meninggalkan rumah tanpa pamit sekitar seminggu lalu dan sempat dicari anggota keluarganya. Untuk itu, dugaan sementara meninggal dunia karena kecapekan dan kelaparan setelah meninggalkan rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan, juga tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan sehingga mayat langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (rl)
