Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ponorogo Dapat Tambahan 24.200 Tabung LPG 3 Kg
  • BRI Ponorogo Angkat Bicara Imbas Kasus Kredit Fiktif yang Seret eks Mantri
  • LPG 3 kg Sulit Didapat, UKM di Ponorogo Kelimpungan
  • Menjelang Idul Adha, Harga Sapi di Pasar Pahing Jetis Anjlok
  • Permintaan Meningkat, Harga Telur Ayam Berangsur Naik
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2019
  • Mei
  • 28
  • Rem Blong, Motor Matic Masuk Jurang di Tikungan 23 Bungkal
  • Headline
  • Jelajah

Rem Blong, Motor Matic Masuk Jurang di Tikungan 23 Bungkal

Admin Selasa 28 Mei 2019 | 15:57 WIB
laka ngrayun

Laka tunggal terjadi di jalan raya Ponorogo-Ngrayun, tepatnya di tikungan 23 desa Pelem Bungkal Senin siang 27/05/2019. Sepeda motor matic yang dikendarai Sudarono (30) warga desa gombang slahung yang membonceng Rumiyati (44) asal desa Prajegan Sukorejo masuk jurang sedalam 10 meter. Sudarono langsung meninggal di TKP, sedangkan Rumiyati mengalami luka parah dan kini masih dirawat di rumah sakit.

IPTU Badri – Kanit Laka Lantas Polres Ponorogo menjelaskan kronologis kejadian ini kepada Gema Surya FM Selasa pagi. Berdasarkan keterangannya, korban yang berboncengan menggunakan motor honda vario melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sekitar 40 km/jam. Sewaktu melewati jalan menikung kekanan korban jatuh sendiri ke dalam jurang sedalam 10 meter. Korban Sudarono langsung meninggal di TKP karena saat jatuh ke jurang terbentur pohon pinus. Luka yang dialami cukup parah, yakni telinga kanan kiri, dan hidung keluar darah. Sedangkan Rumiyati mengalami luka tangan kanan patah dan dalam kondisi sadar.

https://gemasuryafm.com/wp-content/uploads/2019/05/ipda-badri-kanit-laka-polres-laka-jalur-ngrayun.m4a

Suara : IPTU Badri – Kanit Laka Lantas Polres Ponorogo

Terjadinya laka ini masih kata IPTU Badri, disebabkan human error. Cara korban mengemudikan kendaraan di daerah pegunungan terjal dan menikung dinilai kuirang lihai. Apalagi kendaraan yang dipakai jenis matic. Motor jenis matic ketika dipakai berkendara di wilayah pegunungan maka rem full bekerja. Karenanya bagi warga yang menggunakan sepeda motor matic di wilayah pegunungan harus lebih hati-hati. Hindari kecepatan diatas 30 km/jam. Di atas kecepatan tersebut rem akan menjadi panas yang pada akhirnya rem akan blong, seperti yang dialami korban. (rh)

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Penjualan Roti Bolu di Sooko Naik Pesat pada Bulan Ramadhan
Next: Tuntut Pilkades Desa Pager Diulang, Puluhan Masa Geruduk Kantor Kecamatan Bungkal

Related Stories

gasa
  • Jelajah

Ponorogo Dapat Tambahan 24.200 Tabung LPG 3 Kg

Gema Surya FM Kamis 5 Juni 2025 | 11:51 WIB
Br1
  • Headline
  • Jelajah

BRI Ponorogo Angkat Bicara Imbas Kasus Kredit Fiktif yang Seret eks Mantri

Gema Surya FM Kamis 5 Juni 2025 | 11:27 WIB
gassssss
  • Jelajah

LPG 3 kg Sulit Didapat, UKM di Ponorogo Kelimpungan

Gema Surya FM Rabu 4 Juni 2025 | 12:41 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.