Duka itu masih begitu dirasakan oleh keluarga Imam, korban kebakaran hebat di Kapuran Badegan, Sabtu sore 4/05/19. Selain menghanguskan rumah seisinya, kini sang istri, Iin masih dalam kondisi kritis.
Dokter Siti Nurfaida, KABID pelayanan medis RSU dr. Harjono, tempat dimana mereka dirawat menginformasikan, luka bakar yang diderita korban cukup parah mencapai sekitar 70%, sedangkan kondisi Imam sudah agak mendingan dibandingkan saat pertama kali masuk RSUD. Saat ini, Ibu Iin di rawat di ruang Intensive Care Unit ( ICU ), dalam kondisi sadar, setelah dilakukan operasi.
Yang memperberat karena ada luka di saluran pernafasan korban. Diperkirakan, masa kritis akan berlangsung hingga 7 hari. Pihak RSU Dr. Harjono akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses penyembuhan kedua korban.
Kebakaran hebat melanda rumah dan toko milik pak Imam, warga Kapuran Badegan Sabtu sore kemarin. Rumah beserta mobil dan dua sepeda motor ikut ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai 300 juta lebih. Ceritanya, saat itu korban yang membuka tambal ban tengah menambal ban milik warga. Disaat bersamaan sang isteri sedang menuang bensin ke dalam botol. Saat itulah, terjadi percikan api yang langsung menyambar bensin yang ada di dalam toko, sehingga menimbulkan ledakan. Dalam tempo sekitar 3 jam, semua barang ludes terbakar jadi abu.
