Teliti dan berhati-hatilah jika melamar kerja yang diumukan melalui sosial media. Pasalnya Samsul (23) pemuda asal Lubuklinggau Sumatra harus terlantar di Ponorogo lantaran tertipu lowongan pekerjaan palsu yang ia peroleh dari sosmed Facebook. Kejadian ini diceritakan kepada Gema Surya FM oleh rekan Samsul, Muhammad Zamroni asal Sawoo, di program jelajah siang. “Teman saya di jemput di terminal dan dibawa ke semacam mes di Jalan Sumatara hari Sabtu 27/04/19. Disana diajak menginap dan diberi semacam motivasi”
Dalam mes tersebut ada puluhan pelamar dari berbagai daerah lain yang berharap mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan yaitu sebagai admin gudang dengan iming-iming gaji 3 juta per bulan serta bonus motor setelah 2 bulan kerja. Samsul baru curiga ada yang tidak beres pada hari Minggu 28/04/19, ketika diminta uang 10 juta oleh staf perusahaan yang merekrutnya. Dari sini Samsul mulai sadar bahwa dirinya telah ditipu dan kebingungan karena sudah datang jauh-jauh dari luar pulau demi mendapatkan pekerjaan. Kemudian ia memustukan untuk menghubungi temanya di Kecamatan Sawoo yaitu Muhammad Zamroni.
Diantara pelamar yang lain Samsul temasuk yang masih beruntung karena belum sempat menyetorkan uang yang diminta yaitu 10 Juta. Karena berdasarkan keterangan Samsul, sudah ada pelamar yang sudah menyetor uang 10 juta di hari pertama. Yang mengejutkan pihak perusahaan memotivasi para peserta untuk menipu orang tua hingga menjual motor demi mendapatkan uang pendaftaran 10 juta.
Hingga berita ini diterbitkan Samsul belum berencana melaporkan ke pihak yang berwajib (hk)
