Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten
  • Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan
  • Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY
  • Karena Bakar Sampah, Dapur dan Kandang Ayam di Desa Wringinanom Sambit Ludes Terbakar
  • Hanya Diam, Pemeriksaan terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan di Pomahan Pulung, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan RSUD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Agustus
  • 5
  • Warga Magetan Ditemukan Tewas Dalam Ruko di Jambean Cekok Babadan
  • Headline
  • Jelajah

Warga Magetan Ditemukan Tewas Dalam Ruko di Jambean Cekok Babadan

Gema Surya FM Kamis 5 Agustus 2021 | 11:13 WIB
Ruko

Warga dukuh Jambean desa Cekok Babadan Rabu sore, 4 Agustus 2021 kemarin, geger, menyusul Parni warga Magetan ditemukan tewas dalam ruko. Ruko yang berada di utara terminal Seloaji tersebut disewanya sejak setahun lalu. Namun sejak 3 hari terakhir, lelaki berusia 55 tahun tersebut tidak pernah menampakkan batang hidungnya sehingga warga sekitar curiga. Apalagi pintu pagar ruko digembok dengan rantai dari dalam, kemudian muncul aroma bau busuk. Karenanya warga akhirnya lapor desa dan polsek Babadan, untuk mengechek.

Setelah gembok dibuka paksa, dan dichek ke dalam, alangkah terkejutnya tubuh Parni sudah kaku tak bernyawa dalam kondisi telungkup. Iptu Yudi Kristiawan, Kapolsek Babadan mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga dugaan sementara karena sakit. Apalagi informasi dari para tetangga ruko, lelaki pengangkut sampah di terminal itu, sudah lama menderita stroke. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya jenazah dibawa kerumah sakit, untuk bisa dibawa anggota keluarganya yang ada di Magetan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pembangunan Rumah Sakit Darurat di Sentra IKM Tambak Bayan Dikebut
Next: PPKM Level 4, Harga Cabe Merah Besar Merosot ke Level Bawah

Related Stories

Menarik, penyerahan SK PPPK yang berlangsung di Pendopo Kabupaten wajib menyerahkan satu bibit pohon. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:25 WIB
Sudah dapat pengganti lahan untuk Sekolah Rakjyat, Pemkab Ponorogo optrimis pembanghunan akan segera dilakukan. (Foto/Dok. Gema Surya)
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:17 WIB
Arief ber-selfie ria dengan putri keduanya Afani Naura yang berhasil masuk kedokteran UMY.
  • Jelajah

Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:08 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.